Loading...

BIKIN GEGER...!!! Awalnya Dikira Kena Guna-guna, Setelah 1 Tahun Dokter Angkat Ini Dari Perut Pria Ternyata....Simak Selengkapnya...Sangat Mengejutkan....

loading...

Mynewshub

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Apa yang dialami seprang pria di India ini sungguh memprihatinkan.

Bahkan, pria bernama Shyamal Tirke itu harus dikurung selama satu tahun.

Buka karena melakukan suatu kejahatan, melainkan karena mengalami penyakit yang tak biasa.

Perut pria berusia 49 tahun itu tampak begitu besar beda seperti ukuran perut manusia pada umumnya.

Selain itu, ketika Tirke tengah mengisi pertunya dengan makan, Tirke kerap memuntahkan kebali makananan yang sudah dimakannya.

Dilansir dari laman mynewswhub, pada awalnya banyak yang menduga bahwa pria tersebut terkena guna-guna.

Beberapa orang bahkan mengira bahwa perut Tirke dirasuki hantu.

Sampai pada akhirnya, Tirke pun dikurung di dalam kamar di kampungnya di Kolkata, India.

Namun setelah satu tahun lamanya, para tetangganya pun mulai berpikir bahwa apa yang dialami Tirke bukanlah karena diguna-guna.

Kemudian para tetangganya pun akhirnya mencoba membawa Tirke ke Rumah Sakit untuk diperiksa kesehatannya.

Benar saja, ternyata Tirke bukan diguna-guna maupun dirasuki hantu, melainkan Tirke mengidap penyakit tumor Retroperitoneal Liposarcoma.

Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan x-ray.

Penyakit tumor yang diidap Tirke penyakit yang jarang dialami oleh seseorang.

Beruntung, tumor tersebut akhirnya berhasil dikeluarkan oleh tiga dokter sekaligus dalam waktu dua setengah jam.

"Ini adalah kali pertama di mana kami terpaksa mengeluarkan tumor yang besar ini. Tirke kini semakin membaik dan akan menjalani kehidupan seperti biasa lagi,’’ ujar seorang dokter yang merawatnya, Dr. Partha Sarathi Ghosh.
loading...

0 Response to " BIKIN GEGER...!!! Awalnya Dikira Kena Guna-guna, Setelah 1 Tahun Dokter Angkat Ini Dari Perut Pria Ternyata....Simak Selengkapnya...Sangat Mengejutkan...."

Posting Komentar