Awalnya Tenang Saat Lihat Kecelakaan, Begitu Lihat Dari Dekat Ibu Ini Teriak Histeris, Bikin Heboh

Senin, 17 Juli 2017 Edit

TRIBUNMANADO/ALDI PONGE

Kecelakaan lalu lintas terjadi antara sepeda motor Honda Sonic DB 3691 FH dan Mikrolet DB 1183 MK terjadi di "Jalur Maut" Jalan AA Maramis Kairagi Manado, pada Minggu (16/7/2017) pagi.

Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge

MANADO - "Ooh, Tuhan. Ini Rian. Ini Rian," ujar seorang perempuan yang tampak histeris saat melihat foto korban kecelakaan lalu lintas di "Jalur maut" Jalan AA Maramis Kairagi Manado, pada Minggu (16/7/2017).

Dia awalnya tampak tenang melihat situasi kecelakaan lalu lintas antara Honda Sonic dan Mikrolet jurusan Pal dua- Lapangan.

Tak lama kemudian, perempuan tersebut mulai penasaran dengan sepeda motoryang dihadapannya. Dia merasa itu sepeda motor milik saudaranya yang baru dibeli dua pekan lalu.

"Ada saudara saya sudah dicari istrinya beberapa hari belum pulang. Sepeda motornya seperti ini, baru dibeli," katanya sambil mencoba mengenali sepeda motor tersebut.

Tangan kirinya pun mengambil plat tanda sepeda motor tersebut yang berada diatas jok. "Ini Rian," katanya lalu membanting plat tersebut diatas aspal.

Teriakan histerisnya makin menggila saat seorang warga menunjukkan foto korban kecelakaan tersebut. Dia beberapa kali menyebut nama saudaranya tersebut, sebelum menuju ke Rumah Sakit.

Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil mikrolet bernomor polisi DB 1183 MK dan sepeda motor Honda Sonic bernomor polisi DB 3691 FH yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Sepeda motor yang dikendarai Rian asal Likupang menabrak bagian belakang mikrolet yang dikendarai pria bernama Hery sedang menurunkan penumpang di depan tempat cuci mobil dekat SPBU Kairagi.

Sepeda motor datang dari arah Bandara Sam Ratulangi dengan kecepatan tinggi. Tabrakan terjadi tak jauh dari tikungan jalan.

Rian diduga tak bernyawa lagi saat dilarikan ke Rumah Sakit Robert Wolter Monginsidi Teling sedangkan Edgar yang membonceng tampak meregang nyawa saat dilarikan ke RS Pal Dua.

Banyak pengendara yang berhenti melihat peristiwa tersebut sehingga jalan menjadi macet. Darah korban tampak berceceran di jalan.