Loading...

Saat Ditilang Polisi,Pertikan Omelan Bocah Di Bawah Ini....Bikin Ngakak dan Ngesalin!...{VIDEO}

loading...

TRIBUN-BALI.COM

Ada yang unik saat petugas Satuan Lalu Lintas melakukan razia pengendara sepeda motor.

Dalam razia tersebut, seorang bocah yang tidak mengenakan helm saat mengendarai motor matik harus berurusan dengan petugas.

Kelucuan terjadi saat si bocah menolak untuk ditilang.

Tingkah bocah yang tidak diketahui identitasnya itu membuat sejumlah polisi lalu lintas tertawa.

Dengan menggunakan bahasa Jawa, anak itu merengek sambil memohon kepada anggota Satlantas agar tidak ditilang.

Prilaku menggemaskan anak berkaus hitam ini pun menjadi perhatian publik dan videonya viral di media sosial.

Tak dijelaskan dimana tepatnya video ini direkam.

Sekitaran mereka terlihat beberapa orang yang sedang berdiri dan duduk.

Anak ini terdengar memakai bahasa daerah di sana.

Terlihat seorang polisi duduk di atas motor berwarna hitam dan merah.

Motor tersebut bernomor polisi H, yang artinya berasal dari kota Semarang.

Dilihat dari akun Facebook Facebook Mejiku Video dari nada bicaranya, anak itu sedang memohon pada polisi.

Ia sampai jongkok sambil terus memohon pada sang polisi.

Pria berseragam itu bolak-balik memberikan pengertian padanya.

Bahkan, sampai mengelus kepala anak itu.

Namun anak itu tetap saja mendekati motor tersebut dan menaikinya.

Bahkan, perkataannya sempat ditertawai oleh orang-orang sekitar.

Ternyata, anak tersebut sedang ditilang oleh sang polisi.

Ia terlihat mencoba membujuk polisi agar motornya tak diambil.

Namun, bujukannya itu tak mempengaruhi sang polisi.

Sampai video selesai mereka masih membicarakan motor yang ditilang itu.

Sang anak masih belum mau meninggalkan motornya, bahkan ketika diancam rekaman ini akan diberikan pada kepala sekolah.






                 LIHAT VIDEONYA DI BAWAH INI




               {SUMBER  TRIBUN-BALI.COM}
loading...

0 Response to "Saat Ditilang Polisi,Pertikan Omelan Bocah Di Bawah Ini....Bikin Ngakak dan Ngesalin!...{VIDEO}"

Posting Komentar